Jumat, 01 April 2016

DPRD Sidoarjo turut mengawal jalan nya UN-BK 2016

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) mulai Senin (4/4) mendatang mendapatkan atensi khusus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo. Lembaga legislatif ini  akan  mengawal pelaksanaan UN 2016 sekaligus pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN- BK) yang baru pertama kali dilakukan di Kota Delta.
Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan, DPRD Sidoarjo memang menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas. Buktinya dana untuk pendidikan dianggarkan Rp 288 miliar. Karena itu, ketika ada pelaksanaan UN, dewan mengawalnya dari kesiapan dan kemampuan sekolah dalam menyediakan sarana dan prasarana UNBK hingga antisipasi mati listrik atau koneksi lambat. “Kami juga memantau persiapan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Sidoarjo dalam UNBK perdana ini,” katanya, Kamis (31/3) malam. http://harga.web.id/info-biaya-kuliah-universitas-pasundan-unpas-20152016.info
DPRD juga memastikan semua peserta UNBK bisa mengoperasikan komputer. Serta mengajak Dispendik mengecek kesiapan masing-masing sekolah, sehingga diketahui ada satu sekolah yang mundur melakukan UNBK karena belum siap melaksanakan UNBK.
Pria yang akrab disapa Gus Wawan ini melanjutkan, tahun ini kejujuran siswa didorong melalui UN. Sebab hasil UN tahun ini bukan sebagai syarat kelulusan, melainkan untuk pemetaan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah.
“Kami harapkan dengan begini siswa tidak akan takut lagi dengan UN, dan mereka bisa menyambut dengan sukacita,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo M Utsman memastikan bahwa baik persiapan UN dan UNBK sudah terkondisikan dengan baik. Sehingga secara bertahap akan mendorong sistem UNBK bisa digunakan di seluruh sekolah di Kota Delta.
“Targetnya memang seperti itu, tentunya akan kami lakukan secara bertahap dulu sambil melihat kemampuan sekolah,” ujarnya. Menurut Utsman, sistem UNBK ini bisa mendorong integritas dan kejujuran siswa. Kedepannya dia juga akan melakukan koordinasi terhadap sekolah-sekolah yang belum menggunakan sistem UNBK. Di situ pihaknya akan mencari kendala dan berupaya untuk menyelesaikannya.
Keseriusan DPRD untuk mengawal UN tahun ini juga ditunjukkan dengan meluncurkan SMS Center. Siswa, guru, maupun masyarakat umum bisa mengirim pesan singkat ke nomor 085642052005 jika ada kendala dalam UN dan UNBK nanti. “Nanti anggota DPRD akan turun langsung untuk menyelesaikan kendala tersebut,” kata Utsman.

sumber: radar sidoarjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar